Banyak spesialis dan perusahaan memiliki pengalaman efektif bekerja dengan perusahaan besar atau proyek kompleks, tetapi mengalami kesulitan dengan desain portofolio yang benar. Portofolio yang dirancang dengan baik adalah kunci untuk pengembangan dan pencapaian tujuan yang ditetapkan, karena membentuk citra spesialis atau perusahaan.
Diperlukan
Komputer, foto, laporan pekerjaan sebelumnya
instruksi
Langkah 1
Buat tanda. Di kolom pertama, tuliskan semua perusahaan tempat Anda bekerja dan proyek tempat Anda terlibat. Selanjutnya, jelaskan tugas yang Anda selesaikan dan fungsi yang Anda lakukan. Di ketiga, hasil/hasil yang dicapai oleh Anda. Dan yang terakhir, orang-orang dengan siapa kita bekerja sebagai pemberi rekomendasi potensial (ini bisa menjadi direktur perusahaan tempat mereka bekerja, manajer proyek, dan lain-lain) atau umpan balik mereka. Dalam hal ulasan, disarankan untuk secara akurat menunjukkan nama lengkap dan posisi penulisnya.
Langkah 2
Pilih beberapa opsi dari tabel yang paling mengungkapkan tingkat profesional Anda dan pencapaian yang diperlukan untuk posisi atau status yang diinginkan (misalnya, produsen utama barang dagangan untuk perusahaan tertentu). Atau, dapat bekerja sebagai fotografer terkemuka di satu periode, sebagai desainer di periode lain, dan sebagai jurnalis di periode ketiga. Dengan cara ini, Anda bisa menjadi jurnalis, editor teknis, atau manajer proyek kreatif yang efektif.
Langkah 3
Menggunakan kemampuan berbagai program grafik (jika perlu atau jika dapat digunakan) atau dokumen teks sederhana, atur pencapaian Anda sesuai dengan logika berikut (dari dulu hingga sekarang):
1. Nama proyek atau perusahaan, posisi yang dipegang, 2. Tahun kerja, 3. Pelaksanaan tugas, fungsi, 4. Hasil kerja, 5. Review atau kontak pihak yang dapat memberikan rekomendasi Dalam hal profesi kreatif, misalnya desainer, fotografer, copywriter dan sejenisnya, disarankan untuk memberikan contoh karya.