Dalam genre epistolary, seperti, memang, dalam yang lain, ada etika perilaku tertentu, aturan, yang penerapannya tergantung bagaimana surat Anda akan dirasakan, bagaimana akan dijawab dan apakah akan dijawab sama sekali. Saat Anda menulis surat bisnis, Anda harus sangat berhati-hati dan penuh perhatian.
Diperlukan
komputer atau kertas dan pena
instruksi
Langkah 1
Pikirkan tentang tujuan Anda menulis surat, kepada siapa Anda ditujukan, apa yang Anda harapkan sebagai hasil dari pertimbangannya.
Langkah 2
Surat bisnis tentu harus berisi judul yang secara singkat memberi tahu penerima tentang apa isi surat itu. Surat tanpa tajuk dapat disalahartikan sebagai spam atau tidak diperhatikan, dan bahkan tidak akan dibaca.
Langkah 3
Yang terbaik adalah mengetahui nama dan patronimik orang yang akan Anda tuju pesan Anda. Perhatian seperti itu akan sangat dihargai oleh penerima. Jika Anda tahu nama penerima, di awal surat, hubungi dia.
Langkah 4
Jika Anda masih tidak tahu nama penerima, cukup sapa atau sapa seluruh tim: "edisi sayang", "karyawan OAO Gazprom yang terhormat."
Langkah 5
Anda juga dapat menggunakan posisi orang yang Anda tuju surat: "Yang terhormat Bapak Direktur / Kepala Departemen / Pemimpin Redaksi". Jangan gunakan singkatan seperti "Mr." alih-alih "Mr.". Ini bisa dianggap tidak sopan.
Langkah 6
Jangan pernah memberi tanda seru setelah menelepon. Sebagai gantinya, beri koma: "Anna Davydovna yang terhormat, …", "Halo, Alexey, …".
Langkah 7
Mulai baris berikutnya setelah menyapa dengan huruf kecil.