Prosedur untuk memverifikasi keputusan pengadilan tingkat pertama terjadi jika salah satu pihak dalam kasus tersebut mengajukan banding tepat waktu ke pengadilan tingkat kedua. Setelah penerimaan pengaduan, yang memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh undang-undang prosedural, dan pemberitahuan yang tepat dari semua orang tentang waktu dan tempat sidang, banding dilakukan. Persidangan di pengadilan tingkat kedua berlangsung menurut aturan-aturan tertentu.
instruksi
Langkah 1
Pada waktu yang telah ditentukan, petugas pengadilan secara bersamaan mengundang semua orang yang datang untuk berpartisipasi dalam proses banding dalam beberapa kasus. Ketika juri masuk, semua orang yang hadir berdiri. Verifikasi putusan pengadilan yang lebih rendah dilakukan secara kolektif. Hakim ketua mengumumkan pembukaan sidang dan mendaftar kasus-kasus perdata mana dan yang pengaduannya akan ditinjau.
Langkah 2
Setelah laporan sekretaris sidang tentang kehadiran dan ketidakhadiran orang-orang yang diberitahukan, ketersediaan informasi tentang alasan ketidakhadiran, hakim ketua menetapkan identitas peserta dan kekuatan perwakilan para pihak.. Kemudian ketua membuat daftar komposisi pengadilan, menjelaskan hak dan kewajiban prosedural dari orang-orang yang berpartisipasi dalam kasus tersebut. Proses banding dilakukan dalam suasana aman bagi peserta dalam proses dan ketertiban.
Langkah 3
Hakim pelapor secara singkat memperkenalkan keadaan kasus, keputusan pengadilan tingkat pertama, argumen pengaduan dan keberatannya, jika ada. Selanjutnya, penjelasan dari para pihak dalam kasus tersebut didengar. Prioritas diberikan kepada orang yang mengajukan banding. Jika putusan tersebut diajukan banding oleh kedua belah pihak, maka penggugat akan muncul terlebih dahulu. Seluruh jalannya sidang banding dicatat oleh sekretaris dalam berita acara.
Langkah 4
Para pihak berhak untuk mengajukan permintaan untuk pengakuan bukti bahwa mereka tidak dapat hadir ke pengadilan tingkat awal. Kollegium mengeluarkan keputusan tentang penerimaan atau penolakan untuk menerima bukti tambahan. Jika hasilnya positif, bukti yang diterima diperiksa oleh komposisi yudisial. Selanjutnya, orang-orang memiliki hak untuk berbicara dalam debat, dalam urutan yang sama.
Langkah 5
Jika majelis hakim merasa tidak mungkin untuk mempertimbangkan kasus banding di sidang pengadilan saat ini, maka proses ditunda dan tanggal sidang baru ditetapkan. Pada pertemuan berikutnya, banding berlangsung dari awal.
Langkah 6
Di akhir pembahasan semua pengaduan yang dipertimbangkan, majelis hakim tingkat kedua mengambil keputusan di ruang musyawarah khusus. Setelah kembali, keputusan yang diadopsi dan ditandatangani oleh seluruh komposisi peradilan diumumkan.