Pengalaman kerja adalah bagian terpenting dari resume Anda. Dan bagaimana Anda menggambarkan pengalaman ini tergantung pada apakah majikan akan menunjukkan minat pada resume Anda. Oleh karena itu, uraian pengalaman kerja harus mendapat perhatian khusus. Ini akan membantu Anda mendapatkan pekerjaan yang layak.
instruksi
Langkah 1
Saat mengisi kolom "pengalaman kerja" di resume, Anda harus mulai dari tempat kerja terakhir, mis. dengan perusahaan tempat Anda bekerja sekarang atau dari mana Anda berhenti. Jika pengalaman kerja Anda lebih dari 10 tahun, ada baiknya menunjukkan hanya tempat kerja tempat Anda bekerja selama 10 tahun terakhir. Dalam hal ini, majikan tidak akan tertarik dengan pengalaman kerja pertama Anda.
Langkah 2
Bagian "pengalaman kerja" akan terlihat seperti ini:
Perusahaan XXX, 2005-2008.
Bidang kegiatan: pemberian jasa hukum.
Posisi: pengacara.
Tanggung jawab: pengembangan bentuk standar perjanjian sewa, pembelian dan penjualan real estat, konsultasi tentang transaksi real estat, penyusunan pendapat hukum, uji tuntas.
Prestasi, partisipasi dalam proyek besar: mengerjakan proyek XXX, partisipasi sebagai XXX, bertanggung jawab atas XXX.
Langkah 3
Dari penjelasan di atas, sangat penting untuk menggambarkan ruang lingkup perusahaan dan tanggung jawab pekerjaan Anda yang sebenarnya. Jika Anda memiliki banyak tanggung jawab pekerjaan, jelaskan yang utama. Pada saat yang sama, fokuslah pada apa yang penting bagi majikan yang akan Anda kirimi resume Anda saat ini. Deskripsi pengalaman kerja harus "disesuaikan" dengan majikan.
Langkah 4
Jangan lupa untuk menunjukkan prestasi Anda, partisipasi dalam proyek-proyek besar (mungkin dikenal di bidang Anda). Saat menjelaskan partisipasi semacam itu, perlu untuk menguraikan secara singkat esensi proyek dan menunjukkan peran Anda di dalamnya, buat daftar bidang-bidang yang menjadi tanggung jawab Anda. Jelaskan pencapaian operasional, jika ada (misalnya, "peningkatan penjualan produk sebesar 20% dalam sebulan").
Langkah 5
Ingatlah bahwa resume harus pendek dan sangat informatif, karena manajer SDM seringkali tidak punya waktu untuk membaca seluruh resume. Cobalah dengan deskripsi Anda untuk memfokuskan perhatian manajer pada tempat kerja yang paling sukses untuk diri Anda sendiri, mis. di tempat kerja di perusahaan bergengsi tempat Anda terlibat dalam proyek paling serius, dapatkan pengalaman yang penting bagi perusahaan ini dan naik jabatan.