Sertifikat adalah dokumen resmi, yang digunakan ketika diperlukan untuk mengkonfirmasi fakta ini atau itu. Referensi tersebar luas dalam alur kerja dan sering dianggap sebagai sumber informasi yang diperlukan dan memadai. Untuk alasan ini, pemalsuan mereka adalah fenomena yang sangat umum. Spesialis yang menerima sertifikat harus dapat membedakan dokumen ini dari yang palsu.
Itu perlu
referensi; nomor telepon orang yang mengeluarkan sertifikat
instruksi
Langkah 1
Evaluasi informasi dalam bantuan. Itu harus berisi: - nama resmi lengkap dari organisasi penerbit. Jika dokumen disiapkan oleh pengusaha perorangan, nama belakangnya, nama depan dan patronimiknya harus ditunjukkan secara lengkap, serta nomor wajib pajak orang pribadi (NPWP); - perincian: tanggal penerbitan dan nomor pendaftaran; - nama penerima untuk kepada siapa sertifikat itu dimaksudkan, atau tujuan penerbitan sertifikat; - indikasi kota di mana sertifikat itu diterbitkan; - tanda tangan ketua organisasi atau pengusaha perorangan; - cap badan hukum atau pengusaha perorangan.
Langkah 2
Perhatikan desain sertifikat: dokumen resmi harus dieksekusi secara akurat, kompeten, tanpa koreksi. Biasanya organisasi mengeluarkan sertifikat dengan kop surat.
Langkah 3
Berhati-hatilah jika: - sertifikat tidak memuat informasi wajib yang tercantum dalam paragraf 1; - sertifikat disusun dengan kesalahan, koreksi, mengandung kata-kata dan ungkapan yang tidak khas gaya penulisan bisnis; - nama organisasi yang menerbitkan sertifikat diwakili oleh singkatan tanpa decoding; - nama dan patronimik pengusaha perorangan yang mengeluarkan sertifikat diwakili oleh inisial, NPWP-nya tidak ditunjukkan; - dalam teks sertifikat yang dikeluarkan oleh organisasi dan tidak dikeluarkan pada kop surat, alamat organisasi tidak ditunjukkan; - sertifikat dari organisasi, yang, sepengetahuan Anda, biasanya menyiapkan dokumen untuk kop surat, dicetak pada selembar kertas sederhana; - sertifikat yang dikeluarkan oleh organisasi ditandatangani bukan oleh kepala organisasi, tetapi oleh orang lain; - tanda tangan dalam sertifikat terlihat seperti jejak; - nama organisasi (pengusaha perorangan) pada stempel tidak sama dengan nama organisasi (pengusaha perorangan), atas nama siapa (yang) sertifikatnya diterbitkan; - segelnya samar atau buram i, sehingga tidak mungkin untuk mengurai teks yang dikandungnya.
Langkah 4
Jika Anda menemukan kekurangan yang ditunjukkan, cari tahu dari pembawa sertifikat nomor telepon organisasi atau pengusaha perorangan yang mengeluarkan sertifikat. Anda juga dapat mengetahui nomor telepon sendiri dengan menghubungi meja bantuan atau menggunakan Internet. Hubungi orang yang namanya sertifikat ditandatangani dan minta konfirmasi apakah dokumen itu benar-benar dikeluarkan untuk pembawa dan informasi apa yang dikandungnya.