Tahukah Anda bahwa hampir setengah dari perusahaan memeriksa akun calon karyawan di media sosial? Untuk membuat kesan yang baik, cukup mempertimbangkan beberapa poin …
Argumen kuat pertama yang menguntungkan Anda adalah partisipasi dalam diskusi yang berkaitan dengan aktivitas profesional Anda. Hanya perlu diingat bahwa komentar harus benar dan benar.
Beberapa aktivitas (seperti penjualan atau jurnalisme) membutuhkan banyak kontak. Karena itu, semakin banyak "teman kerja" yang Anda miliki, semakin tinggi peluang untuk mendapatkan posisi yang baik.
Bergabunglah dengan kelompok yang sesuai dengan pekerjaan Anda. Hampir 70% Kadrovik mengakui bahwa mereka menyukai kandidat seperti itu. Jangan lupa tentang repost artikel baru yang menarik, dan artikel dalam bahasa asing akan memiliki efek yang lebih besar.
Jangan mengeluh tentang pekerjaan. Untuk 70% spesialis SDM, orang yang terus-menerus mengeluh tentang pekerjaan mereka dan bos mereka tidak membuat mereka ingin memanggil mereka untuk wawancara. Juga, melamar posisi yang serius, tinggalkan ekspresi cabul dalam status dan cobalah untuk menghindari kesalahan tata bahasa.
Filter foto dan video. Jika seorang sekretaris muda mampu melakukan selfie yang lucu, maka seorang wanita di atas 35, melamar posisi tinggi dan cemberut bibirnya dengan "busur" akan terlihat setidaknya aneh. Anda juga perlu melepaskan foto candid. Sebagai upaya terakhir, batasi lingkaran orang yang dapat melihatnya.
Resume memungkinkan seseorang untuk menampilkan dirinya kepada calon pemberi kerja, untuk menceritakan tentang dirinya sendiri, kualitas profesional, dan pencapaian. Hal utama yang harus diingat adalah bahwa presentasi diri yang disusun secara kompeten dan teliti secara signifikan meningkatkan peluang pelamar untuk mendapatkan pekerjaan
Hampir setiap orang pernah berpikir untuk mencari pekerjaan yang mereka sukai setidaknya sekali. Namun, tidak semua orang mengetahui kepribadian mereka sedemikian rupa sehingga mereka dapat dengan jelas menentukan arah yang paling cocok untuk mereka
Era inovasi memberikan peluang untuk menghasilkan uang ke segala arah. Media sosial yang begitu digemari oleh berbagai kalangan usia, juga bisa berperan sebagai tempat bekerja. Perlu dicatat bahwa kemungkinan jejaring sosial terus berkembang
Teman di jejaring sosial tidak selalu menjadi teman sejati bagi pengguna, tetapi kebanyakan orang berusaha untuk mempertahankan setidaknya beberapa ruang pribadi bahkan di dunia maya. Apakah layak berteman dengan bos di jejaring sosial atau tidak, semua orang memutuskan sendiri, tetapi lebih baik mempertimbangkan pro dan kontra sebelum memilih
Di era teknologi informasi, perekrut tidak hanya menggunakan wawancara sebagai cara untuk mengenal seseorang, tetapi juga mempelajari halaman pelamar di jejaring sosial. Halaman-halaman inilah yang menjadi wajah Anda dan Anda harus mengaturnya agar tidak menakuti majikan