Cara Menyusun Kontrak Penjualan Dengan Benar

Daftar Isi:

Cara Menyusun Kontrak Penjualan Dengan Benar
Cara Menyusun Kontrak Penjualan Dengan Benar

Video: Cara Menyusun Kontrak Penjualan Dengan Benar

Video: Cara Menyusun Kontrak Penjualan Dengan Benar
Video: Part 1: Teknik Perencanaan Kontrak Yang Baik Dan Benar | Hikmahanto Juwana 2024, Desember
Anonim

Kontrak yang mengatur proses pertukaran barang dengan uang disebut kontrak penjualan dan termasuk dalam lembaga hukum perdata. Dokumen ini memerlukan perhatian khusus saat menyusunnya.

Cara menyusun kontrak penjualan dengan benar
Cara menyusun kontrak penjualan dengan benar

instruksi

Langkah 1

Kontrak penjualan dibuat antara dua orang: penjual dan pembeli. Subyek kontrak adalah barang. Penjual berkewajiban untuk mentransfer barang ke kepemilikan pembeli, yang akan membayar harga yang ditunjukkan untuk itu.

Langkah 2

Perjanjian jual beli dapat dilakukan secara tertulis dan lisan (pembelian tiket ke kebun binatang). Tetapi transaksi skala besar paling baik dicatat di atas kertas dengan tanda tangan kedua belah pihak.

Langkah 3

Perjanjian tertulis harus didaftarkan pada otoritas terkait dan proses notaris dokumen. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa transaksi tersebut sah dan akadnya benar.

Langkah 4

Tentukan subjek kontrak penjualan. Subjek dapat disebut properti yang dimiliki penjual saat ini, atau yang akan diterima atau dibuat dalam waktu dekat (biasanya waktu yang ditunjukkan dalam kontrak sebagai waktu penyerahan). Namun, uang (tidak termasuk mata uang asing) tidak sesuai dengan definisi ini.

Langkah 5

Nama barang harus diisi pada kolom pertama kontrak (setelah nama wakil para pihak). Ini adalah satu-satunya prasyarat yang harus dipenuhi ketika membuat perjanjian. Penjual dan pembeli harus menyepakati syarat-syarat pembelian dan penjualan barang. Ini berarti dengan jelas mengidentifikasi nama dan jumlahnya dalam dokumen.

Langkah 6

Kondisi lainnya (harga, jangka waktu) tidak diperlukan untuk menyusun kontrak penjualan penuh. Namun, beberapa jenis kontrak penjualan memiliki harga dan waktu sebagai klausul penting. Misalnya, jika Anda membuat kontrak pengiriman, maka waktu pengiriman ini sendiri dan pembayarannya ditunjukkan tanpa gagal. Kontrak pembelian dan penjualan suatu perusahaan atau real estat, serta pembelian dan penjualan eceran dan grosir, tentu harus memuat harga produk yang ditentukan.

Direkomendasikan: