Salah satu dokumen utama yang digunakan dalam setiap bidang kegiatan adalah akta. Ini berfungsi untuk mengkonfirmasi beberapa peristiwa atau fakta dan disertifikasi oleh beberapa orang. Bagaimana cara menyusun tindakan dengan benar?
instruksi
Langkah 1
Mengatur komisi yang akan mengambil bagian dalam menyusun undang-undang. Komisi harus memiliki setidaknya dua orang.
Langkah 2
Mencerminkan dalam tindakan keadaan sebenarnya atau menggunakan draft catatan yang dibuat di tempat verifikasi. Catatan ini harus berisi informasi faktual, indikator kuantitatif dan data analitis.
Langkah 3
Gunakan formulir yang dirancang khusus untuk menyusun tindakan.
Langkah 4
Tulis nama organisasi yang menyusun dokumen ini.
Langkah 5
Masukkan tanggal penulisan akta dan nomor pendaftarannya. Jika aktivitas berlangsung selama beberapa hari, periksa ini.
Langkah 6
Tunjukkan tempat di mana dokumen itu dibuat dan pilih judul, di mana kata "tindakan" harus menjadi yang pertama, dan kemudian tujuan kompilasinya. Misalnya, "Tindakan transfer nilai."
Langkah 7
Catat jenis dokumen yang menjadi dasar pelaksanaan pekerjaan ini, nomor dan tanggal persiapannya.
Langkah 8
Tulis nama keluarga, nama depan, patronimik, dan jabatan ketua komisi yang menyusun dokumen dan anggotanya. Jelaskan secara rinci di bagian utama tindakan metode, sifat, sifat dan waktu pekerjaan yang dilakukan.
Langkah 9
Jelaskan fakta-fakta yang terungkap selama acara tersebut. Untuk mencerminkan informasi ini, Anda dapat menggunakan tabel atau menyajikannya poin demi poin. Mencerminkan kesimpulan dan saran dari pekerjaan yang dilakukan yang dapat digunakan untuk memperbaiki keadaan faktual saat ini.
Langkah 10
Tunjukkan jumlah salinan akta yang dibuat, yang tergantung pada jumlah pihak yang berkepentingan atau pada standar yang dikembangkan. Perhatikan keberadaan lampiran pada dokumen, jika ada. Biarkan semua anggota komisi menandatangani akta tersebut (dengan tanda tangan yang didekripsi).
Langkah 11
Menyetujui dokumen yang disiapkan dengan kepala perusahaan.