Bagaimana Mengatur Kantor Psikolog

Daftar Isi:

Bagaimana Mengatur Kantor Psikolog
Bagaimana Mengatur Kantor Psikolog

Video: Bagaimana Mengatur Kantor Psikolog

Video: Bagaimana Mengatur Kantor Psikolog
Video: Menghilangkan Sifat Terlalu Sensitif dan Baperan 2024, November
Anonim

Kantor psikolog adalah bagian penting dan salah satu alat pekerjaan spesialis. Padahal, kantor seharusnya nyaman, mengundang, menentramkan, karena mereka bekerja dengan “hal-hal halus” di sana. Pertama, ia mewakili psikolog itu sendiri, sikapnya terhadap pekerjaan dan klien. Kedua, kantor yang dirancang dengan baik sudah menjadi "alat yang ampuh" di tangan seorang psikolog, memfasilitasi pekerjaannya. Bagaimana cara menggunakannya seratus persen?

Kenyamanan memenuhi fungsionalitas
Kenyamanan memenuhi fungsionalitas

Itu perlu

  • Furnitur: kursi, kursi empuk, meja, meja kopi, rak, furnitur anak-anak, meja komputer.
  • Cat / wallpaper untuk dinding, plafon, lantai.
  • Luminer, lampu neon, gorden, gorden gelap, partisi.
  • Peralatan audio dan video.
  • Tanaman pot.

instruksi

Langkah 1

Pertimbangkan terlebih dahulu pembagian kantor psikolog ke dalam area kerja untuk memilih warna dan desain, furnitur, dan peralatan yang tepat. Ingatlah bahwa kantor dibagi menjadi beberapa zona: area kerja psikolog, area konsultasi dan relaksasi, area studi tertulis, dan area studi bergerak. Rencanakan zona berdasarkan kontingen yang bekerja dengan Anda - anak-anak, dewasa, pasangan, kelompok, atau sekaligus.

Langkah 2

Anda harus mulai dengan skema warna kantor psikolog. Pilih warna-warna pastel yang kalem, netral, dan hangat. Kombinasi ideal hijau, biru, krem hangat dan kuning - mereka memfasilitasi adaptasi di kantor, disiapkan untuk interaksi. Dinding, misalnya, bisa berwarna krem, kuning pucat, persik, merah muda pucat. Untuk langit-langit, biru dianggap yang terbaik - warna langit. Warna lantai / penutup lantai harus lebih intens dan bernuansa lebih gelap. Pilih berbagai nuansa kayu alami, rumput hijau tua, warna tanah. Untuk area bermain, sebaliknya, Anda dapat memilih warna-warna cerah dari warna primer, pencahayaan intens yang merangsang aktivitas mental. Pada saat-saat yang tidak perlu, iluminasi area ini dapat dihilangkan, sehingga meredam kecerahan warna.

Langkah 3

Warna gorden, gorden, harus selaras dengan skema warna kantor. Sekalipun jendela memiliki tirai, pilihlah tirai. Mereka akan melunakkan pejabat yang berlebihan dan memberi kabinet kenyamanan yang lebih nyaman. Ada baiknya jika gorden sedikit lebih kaya dari warna dinding atau tumpang tindih dengan warna furnitur berlapis kain. Di bawah gorden, sembunyikan gorden lipat gelap (tebal) yang mudah jatuh.

Langkah 4

Berpikir terlebih dahulu tentang lokasi area kerja di kantor, pilih pencahayaan. Lebih baik kantor psikolog memiliki cahaya alami yang baik, kemungkinan pemadaman hampir total, serta pencahayaan buatan yang baik. Dalam pencahayaan buatan, lebih baik menggunakan lampu pijar dan lampu neon. Yang terakhir adalah untuk penerangan umum, dan lampu pijar untuk penerangan titik di area yang diinginkan.

Langkah 5

Temukan furnitur yang Anda butuhkan. Selain meja kerja dan kursi psikolog, kantor harus memiliki tiga kursi tamu, dua kursi empuk yang nyaman (ukuran kecil), meja kopi, rak buku, lemari untuk dokumentasi, peralatan, mainan, lemari peralatan, dan lemari berwarna. partisi yang dapat dipertukarkan. Tentu saja, hubungkan set yang diperlukan dengan latihan Anda. Jika Anda hanya memberikan terapi one-to-one dan tidak bekerja sama dengan keluarga, kurangi jumlah kursi tamu. Jika Anda bekerja secara eksklusif dengan anak-anak, pilih furnitur dengan ukuran yang sesuai, meja khusus anak-anak, dan kursi tinggi. Jika kerja kelompok direncanakan, jumlah kursi yang tersedia harus sesuai dengan jumlah kelompok yang direkrut.

Langkah 6

Sekarang mulailah menata furnitur. Atur furnitur sehingga Anda merasa nyaman bekerja di meja Anda sendiri, dan pengunjung merasa percaya diri berada di salah satu zona Anda. Hindari menempatkan kursi apa pun (termasuk kursi Anda sendiri) dengan punggung menghadap pintu. Pintu di belakang orang yang duduk menyebabkan ketegangan, kegugupan dan mengganggu konsentrasi pada pekerjaan. Gunakan partisi bergerak, tirai vertikal, rak untuk memisahkan zona yang berbeda. Tempatkan furnitur berlapis kain, meja kopi di area konsultasi dan relaksasi sehingga Anda dan klien Anda tidak duduk saling berhadapan, tetapi miring. Psikolog juga harus dapat mengubah posisi furnitur dalam ruang dan, jika perlu, duduk bersama klien.

Langkah 7

Tempatkan informasi visual untuk pelanggan di luar area kerja, lebih disukai di ruang tunggu, jika tersedia. Materi pendidikan di area kerja tidak akan diperlukan dan mengganggu.

Langkah 8

Letakkan semua peralatan di tempat yang tepat - Anda akan membutuhkan peralatan musik baik di area relaksasi maupun di area kegiatan di luar ruangan. Peralatan komputer digunakan oleh psikolog itu sendiri dalam pekerjaannya, serta untuk diagnosa komputer individu klien. Pasang peralatan tambahan seperti proyektor di area aktivitas luar ruangan.

Langkah 9

Agar tercipta suasana ramah lingkungan, lebih dekat dengan lingkungan alam, tanamlah pohon di kantor. Gunakan tanaman berbunga berdaun hias dan tidak agresif.

Direkomendasikan: