Bank adalah area aktivitas yang paling berbahaya, karena di sanalah arus kas besar mengalir. Oleh karena itu, dalam penyelenggaraan bank perlu disediakan instalasi sistem keamanan untuk menghilangkan berbagai ancaman (serangan).
instruksi
Langkah 1
Anda dapat menggunakan jasa layanan keamanan publik atau swasta. Semuanya, sebagai suatu peraturan, diorganisir oleh mantan anggota angkatan bersenjata atau urusan dalam negeri. Sebelum membuat perjanjian dengan organisasi semacam itu, pilih yang paling dapat diandalkan.
Langkah 2
Buat layanan keamanan Anda sendiri. Pekerjakan orang yang tahu cara menangani senjata dan secara fisik tangguh dan tangguh dalam dirinya sendiri. Daftarkan layanan keamanan dengan badan kontrol negara. Karena Anda memutuskan untuk membuatnya untuk melindungi bank dan karyawannya, maka koordinasikan masalah ini dengan semua pendiri. Jika Anda tidak memiliki kesempatan untuk mendaftarkan layanan, Anda dapat menyamarkan karyawannya sebagai penjaga biasa.
Langkah 3
Pasang kamera CCTV. Pada saat yang sama, harap dicatat bahwa setiap tempat kerja karyawan bank harus diawasi.
Langkah 4
Siapkan area kerja untuk satpam atau petugas keamanan. Itu dapat ditempatkan terisolasi dari pengunjung (klien) bank, tetapi pada saat yang sama harus dilengkapi dengan semua peralatan yang diperlukan (komputer yang akan menampilkan video yang masuk dari aula bank; meja dan kursi).
Langkah 5
Tempatkan tombol darurat di bawah meja setiap karyawan bank. Ini akan memungkinkan tidak hanya untuk mengamankan mereka, tetapi juga untuk menghemat keuangan bank tepat waktu.
Langkah 6
Harap dicatat bahwa harus ada kepala dinas keamanan yang akan dapat memantau seluruh objek yang dilindungi. Jika terjadi penetrasi yang tiba-tiba, dialah yang akan mengambil tindakan yang tepat yang bertujuan untuk melindungi bank. Jika Anda tidak memiliki pengetahuan yang diperlukan tentang cara membuat layanan keamanan sendiri, maka lebih baik mencari bantuan pengacara berpengalaman. Dia akan dapat mempelajari masalah Anda secara menyeluruh.