Saat ini, pelatihan merupakan bentuk pendidikan yang populer, karena delapan puluh persennya terdiri dari latihan dan mempraktekkan pengetahuan yang diperoleh dalam praktik. Semakin banyak perusahaan mengadakan kelas master dan program pendidikan untuk karyawan mereka, dan sekarang terserah Anda.
instruksi
Langkah 1
Tentukan tujuan dan sasaran pelatihan: keterampilan apa yang perlu dikembangkan di antara karyawan, tentang apa pelatihan itu, pengetahuan apa yang harus diperoleh peserta selama acara. Kurikulum dapat didasarkan pada penelitian internal tentang kompetensi karyawan, sertifikasi karyawan, umpan balik pelanggan, pengawasan manajemen.
Langkah 2
Tentukan anggaran. Jika uang memungkinkan, Anda dapat mengundang spesialis pihak ketiga dengan memilih perusahaan pelatihan atau pelatih dari sejumlah besar penawaran pasar. Jika anggarannya kecil, lakukan program pelatihan secara internal, serahkan prosesnya kepada orang yang kompeten atau manajer SDM.
Langkah 3
Mintalah pelatih untuk berbicara tentang program pelatihan terlebih dahulu. Penting untuk menentukan bagaimana Anda akan mengukur efektivitas kegiatan. Untuk melakukan ini, Anda perlu menentukan beberapa kriteria yang dengannya Anda dapat memahami hasilnya. Anda dapat memberi tahu guru tentang keinginan Anda untuk proses dan hasil pelatihan. Jika perlu, sesuaikan program kelas atau acara master.
Langkah 4
Tentukan waktu dan tempat pelatihan. Durasi optimal untuk acara pelatihan di tempat kerja adalah satu hari. Akan lebih baik jika pelatihan tidak dilakukan pada akhir pekan, karena hal ini dapat menyebabkan karyawan negatif terlebih dahulu dan mempengaruhi efektivitas proses.
Langkah 5
Untuk pelatihan, penting untuk memilih ruangan di mana semua peserta dapat dengan mudah menyesuaikan diri dan merasa nyaman. Dianjurkan agar ruangan memiliki papan atau flipchart di mana Anda dapat menulis dengan spidol dan menghapus item yang tidak perlu. Selesaikan handout terlebih dahulu: lembaran kertas kosong, pena, manual, diagram. Dengan cara ini Anda dapat merampingkan proses pembelajaran dan membuatnya seefektif mungkin.
Langkah 6
Lakukan pelatihan dengan memulai dengan aturan. Ini diikuti oleh bagian teoretis, diikuti oleh bagian praktis. Dianjurkan untuk menawarkan kepada para peserta permainan peran, bekerja berpasangan, latihan tim untuk mengungkapkan topik secara maksimal dan memungkinkan karyawan untuk memperoleh dan mempraktikkan keterampilan yang diperlukan.
Langkah 7
Kumpulkan umpan balik tentang acara tersebut dari staf di akhir pelatihan. Penting agar para peserta tidak menulis dalam suku kata tunggal, tetapi mengungkapkan topiknya, menceritakan tentang pengetahuan dan keterampilan apa yang telah mereka peroleh.
Langkah 8
Analisis ulasan. Mengobrol dengan instruktur Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentang staf. Data ini akan membantu Anda merencanakan pendidikan dan pelatihan lebih lanjut di perusahaan.