Bagaimana Mengatur Magang

Daftar Isi:

Bagaimana Mengatur Magang
Bagaimana Mengatur Magang

Video: Bagaimana Mengatur Magang

Video: Bagaimana Mengatur Magang
Video: 5 Tips Agar Berhasil Lolos Jadi Anak Magang 2024, November
Anonim

Dalam kondisi saat ini, sangat sulit bagi seorang spesialis muda yang baru saja lulus dari sebuah institusi pendidikan untuk segera mendapatkan pekerjaan. Itulah sebabnya berbagai jenis magang diselenggarakan, dengan bantuan itu ia akan dapat menguasai keterampilan praktis berdasarkan pengetahuan teoretisnya.

Bagaimana mengatur magang
Bagaimana mengatur magang

instruksi

Langkah 1

Selama magang, lulusan menerima keterampilan kerja dan pengalaman dalam spesialisasinya, dan pemberi kerja memiliki kesempatan untuk memilih personel yang berkualitas dan mudah dilatih. Magang adalah, pertama-tama, kegiatan kerja yang dilakukan berdasarkan kesepakatan yang dibuat antara pemberi kerja dan pusat ketenagakerjaan, yang harus mencakup ketentuan-ketentuan berikut:

- hak dan kewajiban pemberi kerja, yaitu: memberikan pekerjaan kepada peserta pelatihan, mengembangkan program magang, menunjuk seorang mentor, membayar upah yang ditentukan dalam kontrak kerja, mengirim informasi tentang magang ke pusat kerja.

- hak dan kewajiban pusat ketenagakerjaan, yaitu: mengirim lulusan universitas ke organisasi untuk magang berikutnya, untuk mengkompensasi sebagian dana yang dialokasikan oleh majikan untuk membayar magang.

Langkah 2

Untuk magang, pekerjaan dibuat atau dialokasikan secara khusus di fasilitas produksi pemberi kerja. Dalam hal ini, perintah khusus dikeluarkan.

Langkah 3

Pemrakarsa magang dapat berupa pemberi kerja atau lulusan lembaga pendidikan, yang terdaftar di pusat ketenagakerjaan.

Langkah 4

Magang dilakukan berdasarkan program yang dikembangkan oleh pemberi kerja. Namun harus memperhatikan undang-undang ketenagakerjaan, persyaratan perlindungan tenaga kerja dan peraturan ketenagakerjaan internal, berbagai ketentuan lokal yang ada di organisasi ini.

Langkah 5

Kontrak kerja jangka tetap dibuat antara peserta pelatihan dan majikan, yang menurutnya peserta pelatihan menerima gaji, melakukan fungsi tenaga kerja utamanya dan mematuhi peraturan perburuhan internal.

Langkah 6

Seorang mentor ditugaskan untuk peserta pelatihan, yang mengawasi magang spesialis muda. Setelah menyelesaikannya, ia menyiapkan tinjauan dari bagiannya, di mana ia menunjukkan aspek positif dan negatif dari pekerjaan, kualitas pribadi peserta pelatihan, serta prospek dan rekomendasi untuk pekerjaannya.

Direkomendasikan: