Unit struktural adalah bagian dari perusahaan atau organisasi yang karyawannya terlibat dalam melakukan jenis pekerjaan tertentu. Sebuah subdivisi dapat diisolasi atau internal. Untuk jenis unit struktural pertama, ada nama umum - cabang. Divisi internal diberi nama berdasarkan arah kegiatan mereka dan sesuai dengan tradisi yang berlaku di bidang profesional tertentu.
instruksi
Langkah 1
Tentukan kelompok yang termasuk dalam unit struktural. Spesialis organisasi tenaga kerja membedakan tiga kelompok utama: divisi administrasi, divisi produksi dan layanan.
Langkah 2
Divisi administrasi meliputi manajemen (direktur umum, kepala arahan, deputi), akuntansi, sekretariat, layanan personalia. Dalam organisasi kecil, divisi administratif dapat mencakup semua layanan yang tidak terlibat langsung dalam produksi. Nama generalisasi paling cocok untuk penunjukannya: direktorat, administrasi, personel administrasi dan manajerial, dll.
Langkah 3
Unit manufaktur adalah unit struktural yang menangani berbagai tugas dalam lini bisnis utama suatu perusahaan atau organisasi. Ini adalah kelompok unit terbesar. Ini terdiri dari beberapa tingkatan: manajemen, departemen, layanan, departemen, sektor.
Langkah 4
Departemen dan departemen paling sering dinamai berdasarkan bidang kegiatannya: manajemen keuangan, manajemen perencanaan, manajemen personalia, departemen pemasaran dan hubungan masyarakat, dll.
Langkah 5
Dalam organisasi besar, manajemen dibagi menjadi departemen. Divisi struktural kecil ini menyediakan pelaksanaan tugas-tugas khusus dalam arah global. Nama mereka harus mencerminkan secara tepat area tanggung jawab unit. Praktis tidak ada batasan, yang utama adalah tidak ada perasaan kebingungan dan duplikasi fungsi. Jadi, dalam manajemen personalia, seseorang dapat membedakan: departemen pengembangan personalia, departemen organisasi tenaga kerja dan keselamatan, departemen penjatahan dan remunerasi, dll.
Langkah 6
Pembagian menjadi beberapa sektor jarang terjadi. Masuk akal jika arah kerja tertentu sangat signifikan bagi organisasi dan membutuhkan peningkatan kontrol. Nama sektor mencerminkan fungsi spesifiknya, misalnya, sektor penggajian di departemen akuntansi.
Langkah 7
Di perusahaan industri, nama-nama divisi struktural produksi digunakan, yang menunjukkan produk yang mereka hasilkan: bengkel untuk pemrosesan awal kain, pengecoran, bengkel untuk produksi sosis, bengkel pembubutan, dll.
Langkah 8
Unit tambahan terlibat dalam kegiatan ekonomi dan memastikan keamanan perusahaan atau organisasi. Paling sering mereka disebut layanan atau departemen: layanan keamanan, departemen administrasi, departemen pasokan, dll.
Langkah 9
Jangan menggunakan konsep yang ambigu, kata-kata asing atas nama unit struktural. Jangan membuat frasa terlalu panjang, jika tidak maka akan sulit untuk diingat. Sebaiknya gunakan 3-4 kata.