Ada beberapa cara untuk mengatur diskusi kolektif tentang situasi masalah - brainstorming, brain-ring, meja bundar, diskusi. Dengan bantuan diskusi yang dilakukan dengan baik, keputusan kelompok yang optimal dapat dibuat. Selain itu, baik siswa SMP maupun pelajar dan karyawan perusahaan dapat mengikuti diskusi tersebut.
Diperlukan
rekaman audio dan video dengan topik diskusi, poster, spidol, boneka jari
instruksi
Langkah 1
Diskusi membutuhkan persiapan awal dari penyelenggaranya. Identifikasi area masalah di mana diskusi akan berlangsung. Setelah memutuskan, memecahnya menjadi tesis, yang akan diajukan untuk pertimbangan umum. Pesan-pesan ini dapat disajikan di papan atau handout dalam bentuk fakta dan pertanyaan. Informasi yang diterima secara visual dirasakan lebih baik daripada yang hanya kita dengar.
Langkah 2
Anda perlu dilatih dengan baik dalam teori debat sehingga Anda tidak tersesat dan merasa seperti seorang pemimpin. Bersiaplah untuk menjawab pertanyaan tak terduga dan mengomentari apa yang peserta katakan selama diskusi.
Langkah 3
Pastikan Anda memiliki statistik terkini tentang masalah ini. Exupery juga mencatat dalam The Little Prince bahwa orang dewasa paling tertarik pada angka dan sangat suka membandingkannya.
Langkah 4
Jika anak-anak usia sekolah dasar dan menengah ikut serta dalam diskusi, gunakan teater boneka secara aktif. Boneka jari dan mainan buatan tangan dijual di departemen anak-anak, dan Anda juga dapat membuatnya sendiri atau memesan dari master yang sesuai. Biasanya, kantor psikolog di lembaga pendidikan dilengkapi dengan mainan seperti itu, sehingga Anda dapat meminjamnya untuk sementara waktu.
Langkah 5
Siapkan kaset audio dan video, ilustrasi, dan contoh sehari-hari yang mencerminkan pokok bahasan.
Langkah 6
Di awal diskusi, ada baiknya mengumumkan aturan perilakunya:
- jika Anda ingin mengatakan sesuatu, tunggu pembicara sebelumnya berbicara;
- kesopanan dan rasa hormat untuk semua peserta;
- ketika berdiskusi, dilarang menyampaikan kepribadian mereka yang hadir;
- jika seseorang tidak ingin melanjutkan topik pembicaraan, dia dapat mengatakannya;
- jika diskusi menyangkut masalah intrakelompok, maka masuk akal untuk menetapkan kerahasiaan topik yang diangkat dan keputusan yang dibuat.
Anda dapat menambahkan aturan Anda sendiri jika diperlukan.
Langkah 7
Penyelenggara diskusi harus dapat mengajukan pertanyaan yang mengarah, sampai batas tertentu memprovokasi peserta, yaitu mendorong diskusi yang aktif dan meringkas apa yang telah dikatakan. Setelah membahas setiap tesis, ada baiknya untuk menuliskan kesimpulan yang diperoleh di papan tulis.
Langkah 8
Di akhir diskusi, rangkum hasil umum pertemuan dan katakan apakah tujuan telah tercapai. Mereka yang hadir juga dapat mengomentari ini.