Ketika aturan untuk menghitung PPN berubah, aturan untuk memelihara dan mendaftarkan buku pembelian juga berubah. Hal ini dikarenakan Buku Pembelian pada awalnya dibuat sebagai dokumen yang harus mencatat semua tagihan yang diterima dari penjual, sehingga nantinya dapat digunakan untuk menentukan PPN yang dikenakan pemotongan.
instruksi
Langkah 1
Urutan pendaftaran buku pembelian diatur dengan jelas dalam undang-undang. Ketika membeli barang (ini juga termasuk konsumsi barang dan jasa) yang dikenakan pajak dengan tarif pajak yang berbeda atau tidak dikenakan pajak, daftarkan faktur untuk jumlah yang berhak dipotong oleh wajib pajak. Anda dapat mendaftarkan dokumen yang diterima sesuai dengan aturan baru segera setelah pembayar menerima pembelian untuk akuntansi dan menerima faktur untuk itu, tanpa menunggu pembayaran.
Langkah 2
Juga, pembuat undang-undang telah membuat perubahan mereka sendiri pada prosedur untuk membuat perubahan pada buku pembelian. Sekarang, jika Anda menemukan, saat mengisi buku, kesalahan dalam pelaksanaan faktur yang terdaftar untuk periode pajak sebelumnya, maka Anda harus mengambil lembar tambahan dari buku pembelian. Itu harus mencerminkan rincian faktur yang akan dibatalkan.
Langkah 3
Baris "Total" pada lembar tambahan harus berisi data dari buku besar pembelian untuk periode pajak saat perubahan dilakukan. Rincian faktur yang akan dibatalkan juga dimasukkan di sini. Setelah itu, Anda perlu menentukan data baru, dengan mempertimbangkan yang lama yang sudah diperbaiki. Tetapi Anda perlu menempelkan lembar tambahan ke dalam buku pembelian tepat pada periode yang merupakan periode pajak pelaporan untuk faktur ini. Juga, jangan lupa untuk membuat perubahan yang sesuai pada pengembalian PPN tepat waktu.
Langkah 4
Ingatlah bahwa ketika mengisi lembar tambahan dalam buku pembelian, mereka harus diberi nomor dan menunjukkan tanggal kompilasi. Jika perubahan dilakukan pada buku pembelian untuk pertama kalinya, maka daftar tambahan diberi nomor 1. Jika ada lebih banyak penambahan dan perubahan dalam periode yang sama, maka penomoran lembar tersebut akan berlanjut secara berurutan - 2, 3, dst.. Di baris "Total" perlu untuk menunjukkan total data. Ingatlah bahwa membuat perubahan pada buku besar pembelian hanya dapat dilakukan dengan membatalkan faktur yang salah dieksekusi.