Sebagian besar perusahaan berusaha untuk menjual barang-barang mereka dengan harga yang lebih baik. Namun, tidak semua orang berhasil, tidak semua orang tahu bagaimana membuat pelanggan membeli produk atau layanan. Kepemilikan pengetahuan tersebut memberikan keuntungan yang tak terbantahkan dalam perjuangan untuk pengembangan bisnis yang sukses.
instruksi
Langkah 1
Jelaskan kepada klien mengapa dia membutuhkan produk Anda. Seseorang tidak akan membeli sesuatu jika dia tidak tahu apa yang harus dilakukan dengannya. Orang-orang bahkan melakukan pembelian yang paling tidak berguna dengan pemahaman yang jelas tentang kebutuhannya. Beritahu atau tunjukkan kepada pelanggan apa yang akan mereka beli jika mereka melakukan pembelian. Periklanan bekerja paling baik dengan tugas ini. Dalam iklan itulah pembeli potensial diberikan informasi tentang pentingnya dan tujuan produk yang dipromosikan. Jika kita berbicara tentang layanan, maka presentasi, kelas master, dan jenis transfer visual lainnya dari nilai praktis produk digunakan.
Langkah 2
Berikan pelanggan "rasa" untuk produk yang Anda tawarkan. Psikologi manusia bekerja sedemikian rupa sehingga jika dia mengambil sesuatu, dia kurang bersedia untuk berpisah dengannya. Apalagi jika menyangkut produk dengan desain yang unik. Hal yang sama berlaku untuk layanan. Beri klien kesempatan untuk memanfaatkan tawaran Anda, dan dia tidak akan bisa menolak kerja sama lebih lanjut dengan Anda. Tentu saja, aturan ini tidak selalu berhasil, tetapi Anda tidak boleh melupakannya.
Langkah 3
Tunjukkan kepada klien kemungkinan hasil peristiwa jika dia menolak untuk membeli produk Anda. Ini tidak berarti bahwa calon konsumen perlu diintimidasi, dll. Katakan padanya bagaimana pesaingnya dapat mengambil keuntungan dari penawaran Anda atau apa yang akan dia rugi jika dia membuat pilihan yang salah. Hal yang sama berlaku untuk barang konsumsi umum.
Langkah 4
Jadikan proses pembelian sederhana dan cepat. Saat ini jarang ditemukan orang yang ingin menghabiskan waktu berharga mereka dengan prosedur yang panjang untuk melakukan pembelian sesuatu. Tentu saja, ini tidak berlaku untuk membeli real estat, mobil, dll. Namun, jika Anda menjual makanan atau pakaian, cobalah untuk mengatur ruang sedemikian rupa sehingga pembeli menghabiskan waktu minimum untuk mencari dan membeli produk.
Langkah 5
Libatkan pembeli potensial dengan aroma dan musik yang menyenangkan. Para ahli mengatakan bahwa orang senang membeli roti dari toko tempat aroma khusus roti yang baru dipanggang disemprotkan, bahkan jika toko tersebut tidak pernah memiliki toko roti. Untuk musik, perlu diperhatikan bahwa melodi yang pelan dan santai akan membuat pelanggan menghabiskan waktu lebih lama di toko Anda. Sebaliknya, musik yang cepat dan berirama akan mempersingkat waktu yang dihabiskan klien di kantor, salon, atau toko Anda.