Bagaimana Mengatur Pekerjaan Karyawan

Daftar Isi:

Bagaimana Mengatur Pekerjaan Karyawan
Bagaimana Mengatur Pekerjaan Karyawan

Video: Bagaimana Mengatur Pekerjaan Karyawan

Video: Bagaimana Mengatur Pekerjaan Karyawan
Video: Tips Biar KARYAWAN BETAH dan Tidak RESIGN MELULU | Bisnis Online | Christina Lie 2024, Desember
Anonim

Beberapa karyawan yang kuat dan berpengalaman tidak akan pernah bisa mendapatkan pekerjaan yang bagus tanpa organisasi yang tepat. Koordinasi yang kompeten dan bijaksana dari pekerjaan bawahan akan membantu mempercepat implementasi tujuan yang ditetapkan secara signifikan dan memastikan kegagalan.

Bagaimana mengatur pekerjaan karyawan
Bagaimana mengatur pekerjaan karyawan

Diperlukan

Deskripsi pekerjaan

instruksi

Langkah 1

Tentukan rencana untuk seluruh perusahaan atau departemen untuk periode pelaporan tertentu. Anda harus memiliki gagasan yang jelas tentang sumber daya apa yang dibutuhkan untuk mengimplementasikannya. Berdasarkan ini, Anda dapat memahami cara terbaik untuk mendistribusikan pekerjaan di antara bawahan.

Langkah 2

Menganalisis aktivitas karyawan yang ada. Jika Anda sudah lama bekerja di perusahaan ini, Anda mungkin tidak akan kesulitan menilai potensi karyawan, kemampuannya dalam bertindak dalam tim, dan efektivitasnya. Gunakan data yang diperoleh untuk perencanaan pekerjaan selanjutnya.

Langkah 3

Tuliskan deskripsi pekerjaan untuk setiap karyawan. Dokumen ini tidak boleh bersifat formal: karyawan harus memahami fungsinya dengan jelas dan sepenuhnya mematuhi persyaratan.

Langkah 4

Tetapkan tujuan spesifik sebagai bagian dari strategi pengembangan Anda secara keseluruhan. Ini dapat berupa pekerjaan pada proyek tertentu, atau implementasi rencana dalam periode pelaporan (bulan, kuartal). Setiap karyawan harus menerima daftar tugas pribadi mereka sendiri, yang menunjukkan hasil dan indikator yang diharapkan. Pendekatan ini membantu bawahan untuk menyusun pekerjaan, serta menyesuaikan dengan hasil tertentu.

Langkah 5

Masuk ke sistem pelaporan. Hal ini dapat berupa penyampaian laporan secara berkala dalam bentuk elektronik, atau diskusi kolektif tentang hasil karya secara lisan. Opsi kedua akan membantu untuk menyesuaikan pekerjaan keseluruhan divisi atau seluruh perusahaan. Jangan biarkan pekerjaan bawahan mengambil jalannya, bahkan jika Anda berurusan dengan karyawan yang berpengalaman. Pelaporan yang tepat waktu akan membantu Anda mengendalikan situasi setiap saat.

Langkah 6

Pertimbangkan sistem motivasi karyawan, yang juga merupakan faktor pengorganisasian yang penting. Misalnya, perkenalkan sistem pembayaran progresif, atau berikan insentif kepada staf dengan bonus tertentu karena memenuhi rencana secara berlebihan.

Direkomendasikan: