Alasan paling umum untuk pemutusan kontrak kerja atas inisiatif majikan adalah ketidakhadiran. Untuk memformalkan pemecatan dengan benar, Anda perlu mempertimbangkan sejumlah nuansa.
Diperlukan
- - tindakan ketidakhadiran karyawan dari tempat kerja;
- - persyaratan untuk memberikan penjelasan tertulis;
- - surat penjelasan dari karyawan tentang alasan ketidakhadiran;
- - lembar waktu;
- - perintah pemutusan kontrak kerja (formulir No. T-8);
- - kartu pegawai pribadi (formulir No. T-2);
- - Riwayat pekerjaan;
- - gaji.
instruksi
Langkah 1
Untuk memberhentikan karyawan karena ketidakhadiran dengan benar, majikan harus memiliki dasar pembuktian. Karena itu, mengeluarkan perintah pemecatan saja tidak akan cukup. Jika tidak, karyawan dapat mengajukan banding terhadap keputusan pemecatan di pengadilan, dan majikan akan bertanggung jawab secara administratif.
Langkah 2
Awalnya, perlu untuk membuat tindakan tentang ketidakhadiran karyawan dari tempat kerja. Itu harus berisi data karyawan, tanggal dan waktu ketidakhadirannya, tanda tangan saksi dan indikasi bahwa alasan ketidakhadiran belum diklarifikasi. Akta tersebut harus ditandatangani oleh sekurang-kurangnya dua orang saksi. Anda juga dapat mengambil laporan dari karyawan lain yang mengonfirmasi bahwa mereka tidak melihat pembolos di tempat kerja.
Langkah 3
Isi lembar waktu dengan kata-kata NN (tidak muncul karena keadaan yang tidak dapat dijelaskan). Pada saat yang sama, mintalah karyawan tersebut untuk menjelaskan alasan ketidakhadiran di tempat kerja. Hal ini dapat dilakukan baik secara lisan maupun tertulis. Tetapi jika karyawan sedang dalam mood untuk konflik, lebih baik membuat permintaan tertulis. Pekerja penjelas diberi waktu dua hari untuk mempersiapkan diri.
Langkah 4
Catatan penjelasan harus disimpan. Jika penolakan diterima dari karyawan, perlu untuk membuat catatan penolakan dalam tindakan yang sesuai.
Langkah 5
Mengeluarkan perintah pemutusan kontrak kerja dalam formulir No. T-8 karena ketidakhadiran. Tanggal pesanan harus tidak lebih dari sebulan setelah pembolosan.
Langkah 6
Buat entri di buku kerja. Tunjukkan nomor dan tanggal perintah pemecatan, serta alasan pemutusan kontrak - ketidakhadiran.
Langkah 7
Mengeluarkan kartu pegawai pribadi berupa No. T-2. Masukkan di sini catatan pemutusan kontrak kerja karena ketidakhadiran. Karyawan harus menandatangani dokumen.
Langkah 8
Pada hari pemecatan, perlu untuk membayar semua remunerasi yang jatuh tempo (termasuk penggajian), serta mengeluarkan dokumen - buku kerja, sertifikat jumlah remunerasi.