Tabel kepegawaian adalah dokumen khusus yang berisi informasi tentang kepegawaian organisasi dan gaji karyawan. Ini adalah dokumen yang berkaitan dengan pelaporan, jadi harus diisi sesuai aturan, misalnya diberi nomor dengan benar. Bagaimana ini bisa dilakukan?
instruksi
Langkah 1
Saat menyusun tabel kepegawaian pertama di kolom "Nomor dokumen", masukkan "1". Ini berarti bahwa ini adalah dokumen pertama dari jenisnya dalam periode ini.
Langkah 2
Untuk tabel kepegawaian berikutnya, kembangkan sistem penomoran Anda sendiri. Bisa end-to-end dan tahunan. Dengan sistem end-to-end, setiap jadwal berikutnya diberi nomor urut. Karena biasanya rilis setahun sekali, tahun depan akan diberi nomor 2, lalu 3, dan seterusnya.
Langkah 3
Dengan sistem tahunan, penghitungan baru jumlah meja kepegawaian dimulai setiap tahun. Jika tidak berubah sepanjang tahun, yaitu, jumlah karyawan perusahaan dan gaji tetap sama, maka tahun depan karyawan departemen personalia membuat dokumen yang persis sama seperti sebelumnya, hanya menunjukkan tahun baru penerbitan dokumen-dokumen. Juga harus tercantum pada nomor 1. Dalam hal selama tahun kalender terjadi pengurangan atau penambahan staf, serta revisi skala upah, organisasi mengeluarkan dokumen baru, sudah di nomor 2. Namun, tahun depan jadwal hitung mundur masih dimulai dari nomor 1.
Langkah 4
Organisasi memiliki hak untuk mengeluarkan satu meja kepegawaian selama beberapa tahun. Dalam hal ini, selanjutnya, setiap kali dikeluarkan, harus memakai nomor 2. Tetapi setiap tahun jadwal jangka panjang seperti itu harus dikonfirmasi oleh perintah manajer, yang harus menunjukkan masa berlaku dokumen baru.
Langkah 5
Jika tabel kepegawaian sering berubah dan menjadi sulit untuk melacak perubahannya selama bertahun-tahun, Anda dapat menambahkan kode alfabet ke nomor tersebut. Ini dapat menunjukkan alasan perubahan jadwal, misalnya, pengurangan staf atau revisi gaji. Perubahan tersebut harus dikomunikasikan kepada semua staf SDM untuk menghindari kebingungan dalam dokumen.