Wawancara kerja adalah ujian serius bagi seorang pencari kerja. Kandidat harus menjawab pertanyaan yang agak rumit dari majikan atau perwakilan dari layanan personalia, yang berusaha untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan komprehensif tentang calon karyawan. Bagaimana menjawab pertanyaan dengan benar agar berhasil lulus wawancara?
instruksi
Langkah 1
Mulailah mempersiapkan wawancara Anda sebelumnya. Cobalah untuk menempatkan diri Anda pada posisi majikan dan identifikasi berbagai kemungkinan pertanyaan. Praktek menunjukkan bahwa ada satu setengah lusin poin yang diulang dari wawancara ke wawancara. Majikan kemungkinan besar akan meminta Anda untuk menceritakan tentang diri Anda, tentang kekuatan dan kelemahan Anda, tentang alasan Anda meninggalkan pekerjaan Anda sebelumnya, tentang mengapa Anda memilih perusahaan ini. Pikirkan kembali jawaban Anda sehingga Anda tidak membuang waktu untuk berpikir selama wawancara.
Langkah 2
Saat berbicara tentang diri Anda, segera soroti keunggulan Anda dibandingkan sebagian besar kandidat lainnya. Jangan ragu untuk berbicara tentang pencapaian nyata Anda di bidang profesional. Tunjukkan kemampuan apa yang membantu Anda dalam pekerjaan Anda. Tekankan kesediaan Anda untuk mengambil tanggung jawab dari posisi yang Anda lamar. Jadilah singkat dan percaya diri.
Langkah 3
Saat menjawab pertanyaan tentang kesulitan hidup dan bagaimana Anda mengatasinya, berbicaralah dengan cara yang positif: berbagai masalah terjadi dalam hidup, tetapi kesulitan apa pun dapat diatasi jika Anda menganggapnya sebagai tugas dan selalu memiliki tujuan di depan Anda. Tunjukkan bahwa Anda tidak terbiasa mengandalkan kehendak keadaan dan mampu memobilisasi kekuatan jika terjadi kemungkinan kegagalan. Ini akan menjadi kesalahan untuk merujuk pada nasib buruk, menyalahkan kerabat, kolega atau mantan manajemen untuk masalah tersebut.
Langkah 4
Jika Anda ditanya mengapa Anda tertarik pada perusahaan dan posisi tertentu, berikan alasan Anda untuk menunjukkan bahwa di sinilah Anda akan dapat memaksimalkan kemampuan dan keterampilan profesional Anda. Cobalah untuk meyakinkan majikan bahwa dalam diri Anda ia akan memperoleh karyawan yang tak tergantikan yang dapat membawa manfaat besar bagi perusahaan.
Langkah 5
Jangan malu ketika ditanya tentang kekurangan bawaan Anda. Tandai dua atau tiga ciri kepribadian dengan mudah yang dapat dianggap sebagai kekuatan dalam situasi tertentu. Misalnya, katakan bahwa Anda terlalu menuntut diri sendiri, rekan kerja, dan bawahan. Ingatlah bahwa tidak adanya kekurangan sama sekali dapat dianggap tidak terlalu kritis terhadap diri sendiri atau sebagai ketidaktulusan.
Langkah 6
Persiapkan terlebih dahulu untuk pertanyaan tentang gaji yang Anda andalkan. Periksa upah minimum dan maksimum untuk posisi ini di wilayah Anda. Biasanya ada "garpu" tertentu dalam gaji resmi. Ketika ditanya tentang gaji, pilih level yang sedikit lebih tinggi dari yang sebenarnya Anda lamar.
Langkah 7
Saat menjawab pertanyaan, bersikaplah benar dan bijaksana. Anda tidak boleh terlalu jujur, karena Anda tidak menemui terapis. Namun, tidak disarankan untuk menyembunyikan informasi penting untuk pekerjaan dari pemberi kerja.