Pelatihan adalah salah satu bentuk pelatihan perusahaan yang paling efektif, yang memungkinkan Anda tidak hanya untuk mendapatkan informasi yang paling berguna, tetapi juga untuk membuktikan diri. Hasil pribadi dan manfaat pelatihan bergantung pada perilaku Anda di acara tersebut.
Diperlukan
- - presentasi diri;
- - Diktafon.
instruksi
Langkah 1
Pimpin persiapan awal untuk pelatihan, terutama jika topiknya baru bagi Anda. Pelajari materi teoretis, baca beberapa buku. Buatlah daftar pertanyaan dan kebingungan yang bisa Anda tanyakan kepada pelatih (coach). Tentukan sendiri tujuan dan sasaran utama yang akan dibantu oleh pelatihan yang akan datang untuk Anda selesaikan.
Langkah 2
Siapkan presentasi diri yang ringkas namun menarik. Dalam beberapa kata, ceritakan tentang diri Anda, tujuan Anda, perusahaan yang Anda wakili. Cobalah untuk membuat para peserta terkesan dari kata-kata pertama. Mulailah berkomunikasi dengan cara yang percaya diri, ramah, dan orisinal.
Langkah 3
Menilai lingkungan di pelatihan. Identifikasi peserta yang paling menarik dan aktif. Bersama mereka disarankan untuk terlibat dalam polemik, berpartisipasi dalam permainan, dan bertukar pertanyaan. Dalam beberapa kasus, lebih baik memainkan peran pasif dengan mendengarkan rekan kerja yang lebih berpengalaman.
Langkah 4
Cobalah untuk memecahkan dalam kerangka pelatihan pertanyaan dan masalah tertentu yang Anda hadapi. Terlepas dari kenyataan bahwa pengalaman orang lain bisa sangat berguna, analisis terperinci tentang situasi Anda oleh spesialis dan rekan pelatihan dapat menjadi titik awal untuk tahap pengembangan profesional Anda selanjutnya. Itulah sebabnya jangan ragu untuk mengirimkan contoh Anda untuk dipertimbangkan dan aktiflah di tempat yang dianjurkan.
Langkah 5
Bereaksi terhadap pernyataan peserta lain dalam pelatihan, diskusikan masalah mereka. Ini adalah bagaimana Anda dapat membangun dialog yang efektif dengan rekan kerja dan belajar dari pengalaman orang lain.
Langkah 6
Cobalah untuk menangkap momen paling menarik dari pelatihan. Buat catatan, buat catatan di selebaran, dan jika mungkin, rekam apa yang terjadi pada perekam atau kamera. Selanjutnya, Anda dapat mereproduksi poin terpenting, mengerjakan kesalahan, dan menganalisis situasi yang berbeda.