Terkadang kurangnya persuasif manajer kepada klien dapat menghambat keberhasilan dalam penjualan, konsultasi, atau negosiasi. Peran penting dalam hal ini dimainkan oleh penampilan, perilaku, dan pengalaman spesialis.
instruksi
Langkah 1
Ingatlah bahwa penampilan Anda memainkan peran penting saat berkomunikasi dengan klien. Seseorang yang terlihat ceroboh, ceroboh, tidak dapat menginspirasi rasa hormat dan kepercayaan dari pihak pembeli. Pakaian Anda harus sesuai dengan lingkungan Anda. Lebih baik memberi preferensi pada gaya klasik. Pastikan setelan Anda disetrika, sepatu Anda bersih berkilau, dan rambut Anda rapi. Ini akan menambah kredibilitas negosiasi Anda.
Langkah 2
Penting tidak hanya untuk terlihat rapi, tetapi juga untuk berperilaku percaya diri. Perilaku Anda terkadang mengatakan lebih banyak tentang apakah Anda dapat dipercaya, apakah Anda pantas mendapatkan otoritas di mata klien. Jadilah tepat waktu dan penuh perhatian. Yakin. Lebih baik sejajar dengan klien. Perhatikan postur dan gerak tubuh Anda, mereka juga dapat memberi tahu banyak tentang Anda kepada pengamat luar. Hindari pose tertutup dan gerakan tidak stabil yang belum selesai.
Langkah 3
Kerjakan pidato Anda. Cobalah untuk berbicara dengan benar. Kehadiran kata-kata parasit dalam cerita Anda mengurangi kesan keseluruhan tentang Anda. Bicaralah dengan suara tenang, tetap pada nada rendah, ini akan membantu Anda memenangkan hati klien. Belajarlah untuk menyatakan tesis Anda secara singkat, jangan menyingkir dan jangan terlalu lama mengekspresikan diri.
Langkah 4
Tunjukkan kompetensi Anda kepada klien. Persiapkan percakapan dengan baik sehingga Anda memiliki jawaban atas semua pertanyaan lawan bicara. Tinjau dengan cermat segala sesuatu yang berkaitan dengan tugas, layanan atau barang Anda yang disediakan oleh perusahaan tempat Anda bekerja, dan peraturan internal. Anda harus fasih dalam topik diskusi. Cobalah untuk memasukkan contoh-contoh positif dari praktik profesional Anda sendiri dari waktu ke waktu. Ini akan membantu Anda terlihat lebih meyakinkan di mata klien.
Langkah 5
Siapkan angka, statistik, tabel, dan grafik yang diperlukan yang mungkin diminati klien. Ingatlah bahwa beberapa orang membutuhkan fakta terlebih dahulu. Tidak ada gunanya menyebutkan subjek atau peristiwa jika Anda kurang dipandu secara detail. Tiba-tiba, klien akan menanyakan pertanyaan klarifikasi yang tidak dapat Anda jawab. Dan, tentu saja, lebih baik tidak berbohong, karena kebenaran dapat dengan mudah keluar, dan kemudian Anda akan kehilangan klien.
Langkah 6
Jika memungkinkan, berikan beberapa jaminan kepada klien. Misalnya, Anda dapat menentukan dalam perjanjian tindakan para pihak jika terjadi risiko yang ditakuti pembeli Anda. Teman bicara Anda harus memahami bahwa ia berurusan dengan perusahaan yang dapat diandalkan dan layak yang bertanggung jawab atas barang atau jasanya.
Langkah 7
Berikan presentasi visual. Jika semua argumen telah habis, dan Anda belum meyakinkan klien, tunjukkan padanya dalam praktik bagaimana produk Anda bekerja. Tunjukkan produk Anda kepadanya, tawarkan sampel gratis, atau beri dia uji coba. Mungkin inilah yang akan membantu Anda memenangkan hati orang tersebut.