Tidak jarang manajer SDM bertanya kepada kandidat tentang kekurangan kandidat dalam wawancara. Jangan takut dengan pertanyaan ini: setiap orang memiliki kekurangan, dan majikan juga memahami hal ini. Tetapi bagaimana menjawab pertanyaan ini dengan cara yang paling benar, tanpa merusak kesan tentang diri Anda dan tanpa terlihat percaya diri?
instruksi
Langkah 1
Untuk profesi apa pun, ada kerugian yang memainkan peran besar dan dapat sangat merugikan pekerjaan. Ada juga kelemahan kecil. Buatlah daftar kekurangan-kekurangan yang sangat penting bagi profesi Anda dan daftar kekurangan-kekurangan itu.
Langkah 2
Dari daftar yang ditentukan, pilih kekurangan yang benar-benar melekat pada diri Anda. Fokus pada satu atau dua kualitas yang dianggap sebagai kekurangan oleh pemberi kerja. Adalah penting bahwa kekurangan ini benar-benar ada dalam diri Anda, tetapi tidak terlalu signifikan.
Langkah 3
Ketika ditanya tentang kekurangannya, beri tahu kami tentang kekurangannya. Jangan terlalu banyak bicara - Anda tidak diharuskan untuk menjelaskan secara rinci semua manifestasi dari kekurangan ini atau itu. Ungkapan sederhana seperti "Saya tidak selalu perhatian" atau "Tidak selalu mudah bagi saya untuk bekerja dengan orang lain" sudah cukup.
Langkah 4
Cobalah untuk menjawab dengan tulus, karena kebohongan bisa sangat terlihat. Jika Anda mengatakan bahwa Anda tidak terlalu ramah, tetapi pada saat yang sama tidak tutup mulut selama wawancara, maka Anda tidak mungkin dipercaya.
Langkah 5
Ingatlah bahwa pekerjaan Anda dalam wawancara bukanlah untuk terdengar seperti orang yang sempurna, tetapi untuk meyakinkan atasan bahwa Anda adalah orang yang tepat untuknya. Karena itu, ketika berbicara tentang kekurangan Anda, percaya diri. Anda harus menginspirasinya bahwa beberapa kualitas Anda tidak akan menghalangi Anda untuk berhasil bekerja dan merasa seperti Anda termasuk dalam tim profesional.
Langkah 6
Jika memungkinkan, beri tahu kami tentang bagaimana Anda mencoba mengatasi kerugian ini atau itu. Ungkapan "Saya sangat malu untuk berbicara di depan orang, jadi saya mengikuti kursus retorika" terdengar lebih baik daripada "Saya tidak tahu bagaimana berbicara di depan umum sama sekali."