Paling sering, orang-orang terkenal, serta pelamar untuk posisi yang kosong, menghadapi pertanyaan tentang alasan memilih profesi selama wawancara dengan majikan. Jika seorang selebriti dapat menganggap enteng pertanyaan seperti itu, maka seseorang yang ingin pergi bekerja, jawaban "salah" dapat berubah menjadi penolakan untuk mencari pekerjaan.
instruksi
Langkah 1
Pikirkan jawaban Anda terlebih dahulu, sebelum memulai wawancara. Beberapa pilihan jawaban perlu disiapkan. Selama wawancara, Anda akan memahami opsi mana yang lebih tepat.
Langkah 2
Jika majikan berbicara dengan nada yang murni bisnis, berkomunikasi dengan datar dan hanya pada intinya, tanggapi dengan cara yang sama. Katakanlah, misalnya, bahwa profesi yang dipilih mencerminkan minat Anda sebanyak mungkin dan Anda melihatnya sebagai yang paling menjanjikan.
Langkah 3
Jika Anda perhatikan bahwa majikan berusaha menciptakan suasana yang bersahabat, berkomunikasi secara hidup dan emosional, membuat pernyataan abstrak yang tidak terkait langsung dengan pekerjaan, juga terbuka, jawablah secara rinci. Jawabannya akan terdengar layak dengan menyebutkan:
- impian masa kecil, minat, hobi. Jawaban ini sangat bagus dalam hal pekerjaan kreatif;
- perwakilan profesi yang terkenal, yang mengilhami pilihan spesialisasi;
- otoritas orang tua. Katakan bahwa ayahmu bekerja dalam profesi ini, dan kamu, berusaha menjadi seperti dia, bahkan tidak berpikir untuk memilih profesi lain.
Langkah 4
Cobalah untuk memberikan jawaban yang jujur, tetapi jangan menyebutkan alasan untuk memilih profesi yang akan memberi Anda gambaran yang tidak menguntungkan. Tak perlu dikatakan, lembaga pendidikan dipilih sesuai dengan tingkat kedekatannya dengan rumah, dan spesialisasi sepenuhnya ditentukan secara acak. Jangan ragu bahwa setelah cerita seperti itu, di benak majikan, Anda akan muncul sebagai orang yang mencari sumber penghasilan stabil yang mudah.
Langkah 5
Jika Anda melihat bahwa majikan diberkahi dengan rasa humor, lelucon, tidak ada salahnya Anda memamerkan jawaban yang cerdas sendiri. Namun, Anda tidak harus menjawab bahwa Anda tidak dapat melakukan hal lain. Buat lelucon yang masih menjelaskan kepada majikan bahwa Anda mencintai pekerjaan Anda dan siap untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan Anda.