Sayangnya, bahkan spesialis yang baik pun seringkali tidak bisa mendapatkan pekerjaan hanya karena perilaku yang salah saat wawancara dan ketidakmampuan untuk membuat kesan yang baik pada pemberi kerja. Sangat penting untuk mempersiapkan pertemuan semacam itu dengan tanggung jawab besar agar pertemuan itu berakhir dengan sukses.
Bagaimana membuat kesan yang baik pada majikan
Pertama-tama, Anda perlu menjaga penampilan Anda. Jangan berpikir bahwa majikan tidak akan memperhatikan hal ini. Rambut, sepatu dan pakaian harus sempurna. Jika Anda perlu waktu untuk merapikan diri, datanglah 10 menit lebih awal.
Dianjurkan untuk mencari tahu terlebih dahulu aturan berpakaian apa yang diatur di perusahaan dan mengikutinya. Ini akan menunjukkan kepada majikan bahwa Anda telah benar-benar mendekati masalah ini dan bersiap dengan baik.
Mereka pasti akan memperhatikan jam berapa Anda tiba. Anda tidak boleh terlalu pagi dan menghabiskan waktu dengan muram menunggu di kantor. Tetapi pada saat yang sama, tidak disarankan untuk terlambat. Dianjurkan untuk tiba 5 menit sebelum dimulainya wawancara - ini adalah opsi yang paling cocok.
Majikan pasti akan memperhatikan gaya komunikasi Anda. Jika di resume Anda, Anda mengatakan bahwa kekuatan Anda termasuk tahan stres, dan pada wawancara Anda tersipu, memutar tombol di jari Anda, atau gagap karena kegembiraan, majikan mungkin akan menarik kesimpulan yang tidak menarik untuk Anda. Cobalah untuk tenang, dan jika Anda terlalu khawatir, pilih obat penenang yang baik. Keseimbangan dan keramahan akan bermain di tangan Anda.
Apa yang dinilai dalam wawancara?
Penting untuk dapat berkomunikasi dengan benar. Ingat etika bisnis. Keakraban, kekasaran, gaul, kepercayaan diri yang berlebihan, rasa tidak hormat terhadap lawan bicara - semua ini akan menarik perhatian majikan dan menjadi salah satu alasan mengapa pelamar tidak akan dipekerjakan. Jika Anda menerima nada ini dalam surat, Anda bahkan mungkin tidak diundang ke percakapan, karena pesan yang disusun dengan buruk tidak akan menarik perhatian perwakilan perusahaan.
Cobalah untuk bertindak secara alami. Teater atau bahkan kepalsuan yang tersembunyi tidak akan bersembunyi dari mata majikan.
Selama wawancara, perhatian diberikan pada pengetahuan dan keterampilan dasar apa yang dimiliki seseorang untuk bekerja. Jangan berpikir bahwa mereka akan mengambil kata Anda untuk itu: jika seorang profesional berbicara kepada Anda, dia mungkin akan mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan langsung dengan posisi yang Anda lamar. Majikan akan memperhatikan kebenaran dan keyakinan jawaban Anda.
Pengusaha memberikan perhatian khusus pada pengalaman kerja dan alasan pemecatan dari pekerjaan mereka sebelumnya. Jika ada istirahat panjang dari pekerjaan, ini juga dapat membangkitkan minat. Bersiaplah untuk membicarakan topik ini dan jawab semua pertanyaan.