Sebelum mengundang pencari kerja untuk wawancara, majikan atau karyawan departemen SDM memeriksa resumenya. Itulah mengapa Anda perlu menyusunnya sedemikian rupa untuk membuat kesan yang paling menguntungkan.
instruksi
Langkah 1
Siapkan dokumen Anda di Microsoft Word. Pilih font - Times New Roman atau Arial, 12 pt. Beri label pada bidang. Gaya judul Anda dengan menulis kata "Ringkasan" di tengah halaman dan membuatnya tebal. Pilih Justify atau Align Left dari menu Paragraph. Yang terbaik adalah menandai nama semua bagian dalam huruf tebal, dan meninggalkan baris kosong di antara paragraf individual. Volume dokumen tidak lebih dari 1, 5-2 halaman. Untuk membuat resume, Anda dapat menggunakan salah satu template yang disediakan di Microsoft Publisher.
Langkah 2
Pastikan untuk menunjukkan di bagian "Data pribadi". dan informasi kontak (nomor telepon, alamat email). Jika ini penting bagi majikan, Anda dapat memberinya informasi tentang tanggal lahir, status perkawinan, dan keberadaan anak. Jadi, sejumlah lowongan menyiratkan batasan usia, yang dapat ditunjukkan dalam persyaratan pelamar. Dan masalah dengan anak kecil sering menghambat perjalanan atau perjalanan bisnis.
Langkah 3
Di bagian "Tujuan", tunjukkan nama lowongan yang Anda lamar. Jika Anda ingin resume Anda ditinjau untuk beberapa posisi, harap cantumkan mereka. Namun, jangan membuat daftar pekerjaan yang membutuhkan keterampilan profesional yang berbeda di baris yang sama.
Langkah 4
Jangan menunjukkan bahwa Anda memiliki gelar sarjana yang tidak lengkap. Majikan dapat menyimpulkan bahwa Anda meninggalkan perguruan tinggi tanpa menyelesaikan program studi Anda. Jika Anda seorang mahasiswa, tulislah itu. Berikan nama lengkap institusi pendidikan tinggi, bukan singkatan (kecuali beberapa universitas terkenal di negara tersebut, seperti Moscow State University atau HSE), nama fakultas, spesialisasi atau gelar akademik. Tunjukkan nama kursus tambahan dan nomor sertifikat penyelesaiannya.
Langkah 5
Di bagian Pengalaman Kerja, buat daftar organisasi tempat Anda bekerja dalam urutan kronologis terbalik. Setiap posisi harus dibingkai sebagai berikut: - waktu kerja; - nama organisasi; - posisi Anda; - ukuran organisasi; - tanggung jawab dan pencapaian Anda.
Langkah 6
Di bagian "Kualitas profesional", berikan daftar keterampilan dan kemampuan Anda yang telah Anda peroleh selama bertahun-tahun belajar dan bekerja. Jangan lupa bahwa mereka harus relevan dengan pekerjaan itu. Jangan tunjukkan di bagian Sifat Pribadi bahwa Anda memiliki selera humor yang tinggi dan tidak memiliki kebiasaan buruk. Gunakan kata-kata formula terbaik. Contoh: Saya memiliki posisi hidup yang aktif, saya bertanggung jawab, organizer yang baik, kreatif, terpelajar, mudah dilatih, dll, tergantung pada lowongan. Majikan tidak membutuhkan karyawan yang mudah dipelajari untuk melamar posisi wakil direktur umum sebuah perusahaan.
Langkah 7
Cantumkan di bagian Informasi Tambahan apa pun yang dapat menambah nilai bagi Anda sebagai karyawan. Ini adalah: - pengetahuan bahasa asing dan tingkat kemahiran di dalamnya; - keterampilan bekerja dengan PC dan program khusus; - memiliki SIM dan pengalaman mengemudi; - kesiapan untuk pindah dan bepergian, dll.
Langkah 8
Cobalah untuk membuat daftar di bagian "Minat" hanya hobi Anda yang dapat mencirikan Anda sebagai seseorang yang benar-benar cocok untuk pekerjaan itu. Jadi, jika Anda menyukai olahraga ekstrem, jangan menulisnya di resume Anda untuk posisi seorang akuntan. Kalau tidak, itu mungkin tidak menyenangkan majikan yang peduli dengan operasi organisasi yang stabil.
Langkah 9
Tulis surat lamaran untuk resume Anda. Tuliskan mengapa majikan harus memberikan preferensi kepada Anda. Saat mengirim resume Anda melalui email, tunjukkan di bidang "Subjek" nama lowongan yang Anda lamar. Tempatkan surat lamaran Anda di bidang pesan utama. Lampirkan resume dan portofolio (jika ada).