Tentu saja, tahun-tahun pelajar adalah tahun-tahun terbaik dalam hidup kita. Tetapi di waktu yang tampaknya tanpa beban ini, kita dihadapkan pada banyak kesulitan: kurangnya sumber daya material, menggabungkan pekerjaan dan belajar, kesulitan dengan perumahan.
Banyak dari kita telah melalui atau akan melalui tahun-tahun kuliah kami. Dan semakin jauh seseorang menjauh dari usia ini, semakin dia mengerti betapa berartinya waktu ini dalam hidupnya.
Bagaimana Anda dapat mencirikan waktu ini dalam kehidupan kita masing-masing? Mari kita coba menjawab pertanyaan ini secara singkat.
Siapa siswanya?
Definisi badan mahasiswa itu banyak. Berikut adalah beberapa di antaranya.
Mahasiswa adalah sekelompok orang khusus yang disatukan oleh institusi pendidikan tinggi.
Kemahasiswaan adalah masa pematangan seseorang sebagai pribadi dengan manifestasi minat dan hobinya, yaitu pembentukan profesional masa depan.
Siswa biasanya orang muda antara usia tujuh belas dan dua puluh lima. Selama kuliah, mereka tidak hanya mengenyam pendidikan, tetapi juga menghadapi banyak kesulitan sosial. Kesulitan-kesulitan ini berhubungan langsung dengan masyarakat tempat kita hidup.
Kesulitan pertama: kurangnya sumber daya material
Sumber penghidupan utama bagi delapan puluh persen siswa adalah dana orang tua mereka. Setiap siswa ketiga dipekerjakan. Seorang mahasiswa yang bekerja memiliki masalah sendiri: kurangnya waktu luang, absen kelas, kurang tidur, penurunan prestasi akademik, kurangnya komunikasi dengan teman sekelas.
Kesulitan dua: menggabungkan pekerjaan dan belajar
Sangat sulit bagi mahasiswa yang bekerja untuk mempertahankan hubungan kerja selama masa studi. Tidak semua siswa mampu mendapatkan uang tambahan, terutama di tahun pertama dan kedua. Anda juga tidak bisa hidup dengan beasiswa di universitas modern.
Kesulitan perumahan
Masalah lainnya adalah tempat tinggal siswa. Kamar kecil, tempat tidur kadang susun, ada antrian untuk mandi, wastafel selalu mampet. Tinggal bersama di asrama membunuh persahabatan apa pun. Ada universitas yang tidak menyediakan asrama sama sekali. Kita harus menyewa rumah.
Namun, terlepas dari semua kesulitan ini, hal terpenting dalam kehidupan seorang siswa adalah keyakinan akan masa depan. Keyakinan bahwa dalam hidup akan memungkinkan untuk berkarir dan menciptakan keluarga yang kuat, menemukan teman, menciptakan sesuatu yang menarik dan berkesan. Dan berkat keyakinan ini, banyak siswa yang mampu meraih hasil tinggi.