Bagaimana Menghadapi Bawahan

Daftar Isi:

Bagaimana Menghadapi Bawahan
Bagaimana Menghadapi Bawahan

Video: Bagaimana Menghadapi Bawahan

Video: Bagaimana Menghadapi Bawahan
Video: CARA MENGHADAPI BAWAHAN YANG MELAWAN ATASAN 2024, April
Anonim

Pedoman universal yang dibuat untuk mengelola bawahan tidak selalu berhasil. Itu semua tergantung pada nilai moral dan sifat karakter individu dari kedua belah pihak. Namun demikian, majikan tetap menjadi pemimpin dan karyawan adalah bawahan.

Bagaimana menghadapi bawahan
Bagaimana menghadapi bawahan

instruksi

Langkah 1

Buat karyawan Anda merasa seperti mereka adalah bagian dari tim yang lebih besar. Menginspirasi mereka dengan ide-ide Anda. Masing-masing dari mereka harus memahami bahwa karyanya membawa manfaat nyata dan dia adalah bingkai yang berharga, dan bukan roda penggerak dalam mekanisme yang dapat dengan mudah ditiadakan. Jika Anda mempekerjakan seorang karyawan muda, sebelum mengeluh, ingatlah bagaimana Anda sendiri pernah memulai perjalanan Anda.

Langkah 2

Buat tempat kerja yang dilengkapi secara teknis untuk karyawan. Kurangnya komputer atau kantor pribadi dapat berdampak negatif pada produktivitas. Jangan abaikan ide-ide karyawan Anda, tidak peduli apakah Anda akan dibimbing oleh mereka atau tidak, dengarkan pendapat mereka yang mempromosikan bisnis Anda. Mungkin mereka sendiri akan memberi tahu Anda cara menemukan cara untuk meningkatkan efisiensi tenaga kerja.

Langkah 3

Hadiahi karyawan Anda dengan bonus pribadi dan tim. Pujilah jika Anda melihat ketekunan dan hasil yang positif. Ingatlah bahwa kata yang baik menyenangkan bahkan untuk kucing, bukan untuk bawahan. Perhatikan suasana tim secara keseluruhan, jangan sampai konflik mengganggu jalannya perusahaan atau menghambat kemajuan. Selesaikan situasi kontroversial apa pun dengan cara yang beradab.

Langkah 4

Ingatlah bahwa orang cenderung mengingat dan memberi tahu orang lain tentang hal-hal negatif. Misalnya, jika seseorang menyukai pizza di salah satu kafe, dia akan memberi tahu setengah dari teman dan kerabatnya tentang hal itu, dan jika dia tidak menyukainya, sebanyak mungkin orang akan mengetahuinya. Desas-desus yang dicampur dengan cerita fiktif dapat secara serius merusak keadaan perusahaan Anda.

Langkah 5

Jadilah pemimpin, bukan diktator. Jika Anda ingin sikap yang tepat untuk bekerja dari karyawan, menuntut diri sendiri. Tunjukkan dengan contoh Anda apa yang Anda inginkan dari mereka. Buat orang menghormati Anda, bukan takut pada Anda. Jangan biarkan diri Anda melanggar standar etika. Perhatikan kutipan dari buku Klaus Kobiell Action Motivation: “99% dari semua karyawan ingin melakukan pekerjaannya dengan baik. Bagaimana mereka melakukannya tergantung pada siapa mereka bekerja."

Direkomendasikan: