Deskripsi kondisi kerja adalah dokumen utama saat menilai status kesehatan seorang karyawan. Karyawan perlu menjalani komisi ahli medis dan tenaga kerja atau pemeriksaan medis dan sosial, dan juga diperhitungkan ketika menentukan tingkat kecacatan dan ketika menetapkan kelompok kecacatan tertentu.
instruksi
Langkah 1
Penjelasan tentang kondisi kerja pekerja biasanya ditulis pada formulir khusus, meskipun formulir untuk dokumen ini sama sekali tidak diperlukan. Jadi, di bagian atas lembar (formulir), tunjukkan data pribadi karyawan: nama lengkap, tahun lahir, alamat, nomor telepon, tempat (atau tempat) studi, spesialisasi yang diperoleh. Juga tunjukkan jika karyawan tersebut telah menerima insentif dan penghargaan dari tempat studi.
Langkah 2
Selanjutnya, tulis deskripsi singkat tentang pekerjaan karyawan sebelumnya. Tunjukkan sedetail mungkin di mana karyawan yang dicirikan sebelumnya bekerja, posisi apa yang dipegangnya, apakah ada pemindahan ke pekerjaan lain (lebih ringan) karena sakit. Tulis juga apakah karyawan tersebut pernah mengalami kecelakaan kerja, apakah menderita penyakit akibat kerja.
Langkah 3
Item berikutnya adalah untuk menunjukkan spesialisasi di mana karyawan tersebut bekerja di perusahaan Anda. Buatlah deskripsi tentang pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan ini. Biasanya faktor-faktor berikut ditunjukkan dalam karakteristik ini: panjang hari kerja dan panjang minggu kerja; jadwal kerja (shift atau tidak, durasi shift, apakah ada shift malam); jumlah waktu yang dihabiskan karyawan untuk berdiri di siang hari; massa rata-rata barang yang diangkat karyawan setiap hari (mingguan, bulanan); apakah ada istirahat makan siang; berapa suhu di ruang kerja dan banyak lagi.
Langkah 4
Selanjutnya, tunjukkan jika ada faktor berbahaya yang dapat mempengaruhi karyawan selama hari kerja. Jika ada faktor-faktor berbahaya, maka tuliskan apa faktor-faktor ini (misalnya, peningkatan tingkat kebisingan), dan apakah ada kemungkinan untuk menghilangkannya. Catat apakah karyawan tersebut melakukan perjalanan bisnis. Jika dia bepergian, tunjukkan seberapa sering dia melakukannya, dan berapa durasi rata-rata perjalanan bisnis untuk karyawan ini.
Langkah 5
Perhatikan jika ada kesempatan untuk memindahkan karyawan ke pekerjaan yang lebih mudah. Jika ada peluang seperti itu, maka tunjukkan dalam jangka waktu berapa mungkin untuk memindahkan karyawan ke pekerjaan lain.
Langkah 6
Selanjutnya, dokumen tersebut harus ditandatangani oleh kepala departemen personalia, kepala departemen hukum, staf dokter perusahaan (jika ada) dan kepala perusahaan. Tempelkan stempel dan spesifikasi kondisi kerja sudah siap.