Logika presentasi copywriter adalah pemikiran pemasaran, dirancang dalam teks iklan, yang tugasnya adalah menyampaikan informasi maksimum ke tanda minimum.
Setelah definisi (perbedaannya) - "bahasa iklan" dan "teks iklan" - tahap penting berikutnya adalah logika presentasi copywriter. Teks iklan tidak memerlukan filosofi - ini adalah bagaimana Anda dapat menentukan esensi utama dari logika ini. Teks ini harus setepat rumus matematika yang menjelaskan cara terpendek dan termudah untuk menyelesaikannya.
Mengapa penulis menulis teks? Untuk menyampaikan pesan kepada pembaca. Kami tidak berbicara di sini tentang manfaat teks secara emosional, artistik, estatis, atau lainnya, dasar utamanya adalah pemikiran, informasi, pengetahuan. Setiap teks memiliki tugas spesifiknya sendiri: teks hukum akan diverifikasi, diselimuti klise linguistik, jenuh dengan istilah dan konsep spesifik; teks teknis akan bersifat deskriptif, berisi rumus, grafik, fakta kering; artistik - untuk memasukkan semua variasi palet bahasa. Masing-masing opsi ini memiliki fungsi tertentu, menggunakan teknik bahasa tertentu. Bahasa teks iklan yang ditulis dengan baik tunduk pada satu tugas - untuk menjual.
Informasi dalam gaya periklanan harus diapit oleh kerangka ekonomis yang membuatnya menjadi penjual; di sini nilai estetikanya tidak berperan apa-apa. Setiap kata dalam teks iklan harus diverifikasi sebanyak mungkin untuk memadatkan struktur dan materi tanpa kehilangan makna logisnya.
Ada tiga prinsip dasar yang mendukung salinan iklan:
- Perhatian calon konsumen yang sama sekali tidak tertarik membaca (headline).
- Keinginan untuk menerima informasi baru (tentang produk, layanan, penawaran), minat membaca, yang diselesaikan dengan bantuan subjudul, sorotan, desain dalam teks kata pengantar, karakter khusus, grafik, font, dan alat serupa.
- Hasilnya adalah penjualan. Teks iklan harus selalu dibaca sampai akhir.
Artinya, tugas seorang copywriter adalah membuat teks yang akan menarik minat Anda segera, dibaca sampai akhir dan akan menimbulkan keinginan untuk membeli (produk atau jasa). Momen penjualan dapat terjadi di mana saja dalam teks, itu tergantung pada kekuatan presentasi dan bakat copywriter, tetapi perlu diingat bahwa tidak ada teks iklan yang ideal.
Periklanan selalu menjadi tamu tak diundang di benak seseorang, dan arus informasi di dunia saat ini adalah elemen yang tak terkendali, yang volumenya tumbuh secara eksponensial. Dengan perkembangan media dan Internet yang semakin cepat, dunia menjadi lebih informatif, di mana semakin sulit untuk mengisolasi formula yang tepat dari teks iklan.