Cara Menulis TK

Daftar Isi:

Cara Menulis TK
Cara Menulis TK

Video: Cara Menulis TK

Video: Cara Menulis TK
Video: Belajar Menulis Huruf Besar dan Kecil | Edukasi Anak 2024, Mungkin
Anonim

Jika dalam aktivitas kerja Anda, Anda sering harus berurusan dengan spesialis luar atau mempercayakan pelaksanaan tugas kepada karyawan lain, maka untuk keberhasilan bisnis Anda perlu mempelajari cara menyusun tugas teknis dengan benar. Tentu saja, setiap area mungkin memiliki karakteristiknya sendiri, tetapi ada rekomendasi umum untuk menyusun tugas teknis.

Cara menulis TK
Cara menulis TK

instruksi

Langkah 1

Menulis tugas teknis adalah awal dari setiap proyek, karena hasilnya secara langsung tergantung pada tujuan yang ditetapkan. Kerangka acuan dapat berupa dokumen utama yang mengatur hubungan antara pelanggan dan kontraktor, atau lampiran kontrak. Bagaimanapun, jelaskan sedetail mungkin apa yang ingin Anda dapatkan sebagai hasil dari pekerjaan itu. Ini bisa menjadi tujuan, produk, layanan, tugas. Tuliskan tugas apa yang diselesaikan atau dilakukan produk yang dipesan.

Langkah 2

Agar gagasan tentang tujuan yang dicapai pelanggan sesuai dengan visi pelaku, perlu untuk menjelaskan secara rinci, secara harfiah poin demi poin, kemajuan pekerjaan. Sertakan apa pun yang Anda anggap penting dan perlu untuk memahami prosesnya. Hindari ambiguitas dan ambiguitas. Untuk kedua belah pihak, daftar dan kemajuan pekerjaan harus jelas dan dapat dimengerti.

Langkah 3

Tuliskan bahan sumber yang akan diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan, formatnya, serta bagaimana dan dalam jangka waktu berapa "sumber" ini akan ditransfer ke pelaku. Semua data ini harus didaftarkan sebelum menandatangani kontrak agar proyek tidak "tergelincir" karena kurangnya bahan yang diperlukan dari pihak pelanggan.

Langkah 4

Tetapkan tenggat waktu yang jelas untuk tugas. Hal ini diperlukan agar kedua belah pihak dapat merencanakan kegiatannya sesuai dengan kemampuan dan harapan pihak lain. Saat menulis tugas teknis, ingatlah waktu tertentu, karena dalam proses pelaksanaannya, tenggat waktu dapat berubah karena persetujuan atau diskusi tambahan.

Langkah 5

Hal ini penting dalam proses penyusunan spesifikasi teknis untuk menunjukkan keinginan pelanggan, terutama menyukai contoh karya tersebut, persyaratan tambahan, informasi pemasaran atau data dari penelitian yang dilakukan. Kontraktor atau pengembang akan memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang tugas yang diberikan kepadanya, yang akan membawa kedua belah pihak menuju kesuksesan bersama.

Direkomendasikan: