Presentasi adalah penyajian informasi yang ditargetkan kepada audiens tentang sesuatu. Struktur presentasi adalah cara untuk mengatur ide-ide Anda. Yang berfungsi untuk tujuan tersebut, membuat isi pidato dapat dimengerti oleh audiens, membantu dengan mudah melacak arah penalaran Anda. Struktur dan keseimbangan informasi yang jelas memberikan kebebasan dan kemudahan bagi presenter dalam menyajikan topik, serta membantu audiens dalam memahami.
instruksi
Langkah 1
Bagian utama dari presentasi:
- pengenalan (15% dari waktu);
- bagian utama (75% dari waktu);
- kesimpulan (10% dari waktu).
Langkah 2
Struktur pengantar
Gunakan metode three tell:
- beri tahu audiens apa yang akan Anda ceritakan kepada mereka;
- benar-benar memberitahu;
- katakan padaku apa yang telah kamu katakan.
Karena itu, dalam pendahuluan, beri tahu saya apa yang akan Anda bicarakan.
Untuk struktur pendahuluan, skema berikut ini sempurna:
1. menarik perhatian penonton;
2. beri tahu saya mengapa Anda perlu mendengarkan;
3. sebutkan topiknya;
4. konfirmasikan pentingnya ide Anda;
5. tetapkan tujuan.
Langkah 3
Struktur tubuh utama
1. Situasi. Beri tahu kami situasi saat ini di area yang Anda pertimbangkan.
2. Konsekuensi negatif. Tentukan konsekuensi yang dapat terjadi jika tindakan yang diperlukan tidak diambil.
3. Pertanyaan kunci. Soroti gagasan utama, untuk promosi yang terjadi komunikasi.
4. Penawaran. Perluas esensi ide Anda.
5. Hasil positif. Jelaskan apa yang akan menjadi manfaat dari mengimplementasikan proyek Anda.
6. Rencana tindakan. Rumuskan langkah pertama untuk mengimplementasikan ide Anda.
Langkah 4
Sebagai kesimpulan, ulangi poin utama, ulangi bundel utama: kebutuhan-manfaat. Akhiri presentasi Anda dengan nada positif, frasa terakhir Anda adalah yang tetap diingat oleh audiens. Terima kasih kepada penonton.
Langkah 5
Salah satu poin utama dalam persiapan presentasi adalah desainnya.
Untuk judul materi (slide, handout), gunakan ide pokok yang ingin disampaikan kepada audiens. Judul slide harus menjawab pertanyaan "Apa yang ingin dikatakan pembicara?" Formulasikan sebagai pernyataan.
Gunakan aturan visual universal.
- jangan biarkan kata-kata yang tidak perlu;
- membuat tidak lebih dari 15 baris dalam satu slide;
- gunakan huruf tebal, miring, garis bawah dengan penuh arti;
- tembak-menembak atau tabel teks harus mencakup hanya satu topik;
- jangan hanya menggunakan huruf kapital;
- membuat jarak antar baris cukup untuk keterbacaan teks.