Sayangnya, tidak ada asuransi terhadap kehilangan pekerjaan. Hampir semua orang bisa menghadapi masalah ini. Tetapi jika Anda putus asa dan menghabiskan waktu untuk khawatir, Anda mungkin kehabisan persediaan "untuk hari hujan" dan akhirnya akan datang. Tidak ada profesi yang tidak diklaim, ada orang yang tidak tahu bagaimana mencari pekerjaan. Untuk mendapatkan pekerjaan dengan cepat, Anda harus memiliki karakter tertentu.
instruksi
Langkah 1
Jangan buang waktu mencari alasan untuk PHK atau PHK. Jangan mencari yang bersalah dan jangan menilai tindakan Anda. Anda akan membutuhkan kemampuan untuk memobilisasi kekuatan Anda dan mulai aktif mencari pekerjaan baru. Ingatlah bahwa waktu tidak menguntungkan Anda: majikan mungkin akan waspada jika Anda mengambil cuti lebih dari dua bulan. Fakta ini akan membuatnya berpikir bahwa karena alasan tertentu Anda tidak diminati dan akan membuatnya meragukan kelayakan kerja sama dengan Anda.
Langkah 2
Jadilah fleksibel dan sabar. Cari iklan pekerjaan di semua sumber Internet yang memungkinkan, di surat kabar, di baris berjalan di layar TV, di antara teman dan kenalan. Semakin besar lingkaran pencarian kerja, semakin besar peluang untuk mendapatkannya lebih cepat. Pilih opsi upah yang lebih rendah. Pertimbangkan lowongan pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesialisasi Anda, tetapi Anda dapat bekerja setidaknya untuk sementara.
Langkah 3
Persiapkan dengan cermat untuk setiap wawancara. Tetap percaya diri dan tunjukkan kompetensi profesional Anda. Jangan mengeluh kepada calon majikan tentang krisis, tentang mantan bos yang buruk, atau tentang nasib sulit Anda. Cobalah untuk menunjukkan diri Anda sebagai orang yang serba bisa. Bukan hal yang aneh jika wawancara menyarankan bidang pekerjaan yang berbeda dari pekerjaan Anda sebelumnya. Tunjukkan kesediaan untuk merangkul arah baru. Jelaskan kepada majikan bahwa Anda siap untuk pekerjaan apa pun, ini akan meningkatkan peluang Anda untuk sukses.
Langkah 4
Menjaga harga diri dan harga diri. Jika pencalonan Anda tidak sesuai dengan majikan di beberapa tempat, jangan biarkan keputusasaan menguasai pikiran Anda. Sering terjadi bahwa setelah pertemuan, seorang kandidat berhenti percaya pada dirinya sendiri, terutama jika dia mendengar pernyataan yang tidak bijaksana tentang dirinya. Jangan percaya ini, Anda tahu kelebihan Anda dengan sangat baik. Pada wawancara Anda berikutnya, Anda akan tahu bagaimana mempresentasikan keahlian Anda dengan cara yang menguntungkan bagi diri Anda sendiri.